Bahaya Judi Online Pandangan Judi Menurut Islam – Khutbah Jum’at

User avatar placeholder
Written by Hamam Abidin

9 May, 2025

Ma’asyiral muslimin rahimani wa rahimakumullah …

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam, yang memerintahkan kita untuk terus bertakwa kepada-Nya.

Shalawat dan salam teriring untuk baginda rasulullah Muhammad SAW, keluarganya berserta seluruh sahabatnya. Khusus di hari jum’at berkah ini, kita diperintahkan bershalawat kepada Nabi akhir zaman, Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً

“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (HR. Baihaqi)

Ma’asyirol muslimin rahimani wa rahimakumullah …

Khutbah ini bertemakan tentang “Bahaya Judi Online Pandangan Judi Menurut Islam

Judi telah menjadi salah satu kebiasaan buruk yang dikenal sejak zaman dahulu, tercatat dalam sejarah umat manusia sebagai perbuatan yang merusak moral dan menghancurkan kehidupan. Pada masa lalu, praktik judi dilakukan secara langsung, seperti melalui permainan dadu, taruhan balap, atau undian nasib di tempat-tempat tertentu.

Namun, dengan pesatnya perkembangan teknologi, sekarang ini praktik judi tidak hanya terbatas pada bentuk fisik saja, melainkan juga dapat dilakukan secara online melalui aplikasi, situs web, atau media sosial. Hal ini membuat judi menjadi lebih sulit terdeteksi, namun jauh lebih berbahaya karena dapat diakses kapan saja, di mana saja, dan oleh siapa saja, termasuk oleh generasi muda.

Judi Online dan Dampaknya dalam Masyarakat

Ma’asyirol muslimin rahimani wa rahimakumullah …

Hari ini kita dihadapkan pada fenomena sosial yang sangat meresahkan, yaitu judi online. Baru-baru ini (8 Mei 2025), PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) mengungkapkan sebuah fakta yang mencengangkan, bahwa sebagian besar pemain judi online berasal dari kalangan masyarakat dengan penghasilan rendah, yaitu mereka yang bergaji kurang dari 5 juta rupiah per bulan. Ini menjadi sebuah peringatan bagi kita semua, bahwa perjudian online ini bukan hanya merusak moral, tetapi juga menghancurkan ekonomi keluarga.

Satu hal yang perlu kita pahami adalah tidak ada seorang pun yang benar-benar kaya karena judi. Justru, yang terjadi adalah para pemain judi online menjadi maniak, terus bermain, dan akhirnya kehilangan seluruh hartanya. Mereka terjebak dalam lingkaran setan yang tidak berujung, di mana harapan untuk menang malah membawa mereka pada kehancuran. Tidak ada kebahagiaan yang didapatkan dari judi, yang ada justru kerugian, penyesalan, dan kehancuran hidup pada diri, keluarga dan masyarakat.

Isu Sosial yang Timbul dari Judi Online:

Judi online bukan hanya mengancam individu yang terlibat, tetapi juga dapat menyebabkan dampak sosial yang luar biasa besar bagi masyarakat. Beberapa isu sosial yang muncul akibat kecanduan judi online antara lain:

  • Angka Pembunuhan Meningkat: Dalam beberapa kasus, ketergantungan pada judi bisa membuat seseorang merasa putus asa, dan bahkan nekat melakukan tindakan kekerasan, seperti pembunuhan, untuk menutupi kerugian atau membayar hutang.
  • Angka Perceraian Meningkat: Judi online juga menjadi penyebab utama perpecahan dalam rumah tangga. Banyak keluarga yang hancur akibat suami atau istri yang terus berjudi dan mengabaikan tanggung jawab mereka sebagai pasangan dan orang tua.
  • Angka Pencurian Meningkat: Ada banyak kasus di mana pemain judi online terpaksa mencuri atau melakukan tindakan kriminal lainnya untuk membayar hutang-hutang judi mereka. Ini menciptakan ketidakamanan dalam masyarakat kita. Berapa banyak para petani khususnya pemilik kebun kelapa sawit atau pun karet yang hasil buminya hilang dicuri.

Bahaya Judi Online Pandangan Judi Menurut Islam

Ma’asyiral muslimin rahimani wa rahimakumullah …

Dalam ajaran Islam, judi adalah haram, baik itu judi konvensional maupun judi online. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالأَنصَابُ وَالأَزْلاَمُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ


Artinya, “Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji (dan) termasuk perbuatan setan. Maka, jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung.” (QS Al-Ma’idah; [5]: 90).

Dalam ayat ini, Allah dengan tegas melarang segala bentuk perjudian karena ia adalah salah satu perbuatan yang mengarah kepada keburukan, kerusakan, dan dosa besar. Judi adalah bentuk permainan yang didasarkan pada spekulasi dan keberuntungan, tanpa ada usaha yang nyata atau produktif. Ia membuat seseorang bergantung pada nasib, bukan pada usaha dan kerja keras.

Nabi Muhammad SAW juga telah mengingatkan kita dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:

“Siapa yang bermain judi, maka dia tidak akan masuk surga.”

Hadits ini menunjukkan betapa besar dampak negatif judi terhadap kehidupan seseorang, baik di dunia maupun di akhirat.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ جَمِيْعَ أَعْمَالِنَا إِنَّهُ هُوَ الْحَكِيْمُ الْعَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِلْمُسْلِمِيْنَ فَاسْتَغْفِرُوْهُ اِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Khutbah Kedua:

Ma’asyirol muslimin rahimani wa rahimakumullah …

Mari kita introspeksi diri kita masing-masing. Di zaman yang serba canggih ini, banyak godaan yang datang kepada kita, salah satunya adalah judi online yang sangat mudah diakses melalui perangkat elektronik kita. Jangan sampai kita terjebak dalam permainan yang hanya akan membawa kita kepada kebinasaan.

Solusi dan Nasehat

Untuk menghindari dampak negatif dari judi online, kita harus memperkuat iman dan ketakwaan kepada Allah SWT. Salah satu cara terbaik untuk menghindari godaan ini adalah dengan memperbanyak ibadah, mencari ilmu, dan selalu menjaga diri dari perbuatan yang bisa merusak moral dan ekonomi keluarga.

  • Perbanyak doa dan memohon perlindungan kepada Allah dari segala bentuk kejahatan, termasuk godaan judi online.
  • Berbuat baik dan berbagi dengan sesama dapat menghindarkan kita dari godaan duniawi yang sementara.
  • Carilah rezeki yang halal dan jauhi segala bentuk aktivitas yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

Penutupan

Semoga khutbah ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu menjauhi segala bentuk judi, termasuk judi online. Mari kita jaga diri kita dan keluarga agar terhindar dari perbuatan yang dapat merusak hidup kita. Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan dan petunjuk-Nya untuk selalu berada di jalan yang lurus.

 
أَحْمَدُ رَبِّي وَأَشْكُرُهُ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ نَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ

اَمَّا بَعْدُ : فَيَااَ يُّهَاالنَّاسُ !! اِتَّقُوااللهَ تَعَالىَ. وَذَرُوالْفَوَاحِشَ مَاظَهَرَوَمَابَطَنْ. وَحَافِظُوْاعَلىَ الطَّاعَةِ وَحُضُوْرِ الْجُمْعَةِ وَالْجَمَاعَةِ. لقد قال تعالى : اِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِىْ يَاَ يُّهَاالَّذِيْنَ آمَنُوْاصَلُّوْاعَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَةِ
اللَّهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِنَا، وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِنَا، وَاهْدِنَا سُبُلَ السَّلَامِ، وَنَجِّنَا مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ، وَجَنِّبْنَا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، وَبَارِكْ لَنَا فِي أَسْمَاعِنَا، وَأَبْصَارِنَا، وَقُلُوبِنَا، وَأَزْوَاجِنَا، وَذُرِّيَّاتِنَا، وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا اللَّهُمَّ إنَّا نَسْأَلُكَ الهُدَى ، والتُّقَى ، والعَفَافَ ، والغِنَى
اللَّهُمَّ اكْفِنَا بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنَا بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ ، رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ و َمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

عِبَادَ اللهِ، اِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاءِ ذِيْ الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوْا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرُكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

Image placeholder
Hai, saya Hamam admin Hamamisme.com dari dulu hobi menulis di blog sejak tahun 2008, dulu anak pesantren dan masih menjadi santri saat ini. Pekerjaan sebagai guru di Pesantren Tahfidz Riyadhus Shalihin, Indragiri Hulu, Riau.

Leave a Comment